Home » Blog » Cara Memakai Masker Yang Baik dan Benar Di Kala Pandemi
Lifestyle

Cara Memakai Masker Yang Baik dan Benar Di Kala Pandemi

Maraknya Coronavirus membuat masyarakat khawatir tertular penyakit yang saat ini sedang mewabah di dunia.

Banyak masyarakat yang berbondong-bondong membeli masker anti virus dengan tujuan agar terhindar dari paparan virus tersebut. Namun, banyak masyarakat yang tidak mengetahui cara menggunakan masker yang benar.

Menurut WHO, coronavirus adalah virus saluran napas yang sumber penyebaran utamanya adalah melalui cipratan (droplets) dari seseorang terinfeksi coronavirus ketika batuk atau bersin, atau cairan/cipratan liur atau cairan yang keluar dari hidung.

Maka dari itu, penting untuk menerapkan kebersihan jaluran napas. Seperti menutup mulut ketika batuk atau bersin menggunakan tisu dan segera membuangnya ke tempat sampah, serta menggunakan masker.

Kalian pasti tahu kan jika masker memiliki dua sisi dan punya fungsi yang berbeda? Beberapa waktu lalu, muncul sebuah video yang menyebutkan dua sisi berbeda dari masker ini memiliki fungsi yang berbeda juga.

Bagan masker yang berwarna putih bisa diletakkan di bagian dalam saat seseorang sedang mengalami flu. Karena fungsinya untuk menyaring mikro organisme agar tidak menyebar keluar dan menjangkiti orang lain.

Hal ini tentu saja membuat banyak orang bertanya – tanya bagaimana cara memakai masker yang benar untuk orang sehat ataupun saat orang sedang flu.

Yunadi Aulia Desmawan selaku Manager Consumer Health Care Division PT 3M Indonesia mengatakan ungkapan tentang dua sisi masker punya fungsi masker medis berbeda itu hoaks.

“Masih banyak masyarakat Indonesia pakai masker itu dibolak-balik, bagian dalam dipakai normal kalau mau melindungi diri dari serangan luar. Tapi pada saat sakit, mereka membalik sisi dalam ke sisi luar, dengan presepsi untuk melindungi orang lain,” ujarnya menanggapi hal tersebut.

Menanggapi hal ini, cara pakai masker yang benar menurut Dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, dr Feni Fitriani Taufik, SpP(K), MPdKed tidak membenarkan hal tersebut. “Nggak benar. Masker bagian biru harusnya di luar,” katanya.

Menurut Feni, cara pakai masker penutup hidung yang benar adalah bagian kerasnya diletakkan di atas (hidung) supaya efek kebocorannya lebih kecil.

Lalu, bagaimana sih cara menggunakan berbagai tipe masker dengan benar? Dimanakan letak masker bagian putih nya?

  1. Pastikan tangan bersih sebelum menyentuh masker. Hal ini penting karena tangan adalah media yang mudah dihinggapi kuman. Jangan sampai kuman yang ada di tangan berpindah ke masker saat kita hendak menggunakannya. Maka dari itu, penting untuk mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.
  2. Cari sisi luar masker. Jika masker kamu memiliki dua warna berbeda (umumnya hijau dan putih), sisi luar masker adalah yang berwarna hijau. Maka sisi putihlah yang menempel langsung dengan kulit, sementara lapisan hijau menghadap ke luar.
  3. Saat hendak mengaplikasikan masker ke bagian mulut, hal yang harus diperhatikan adalah bagaimana cara memegangnya. Cara yang benar ketika memegang masker adalah dengan memegang bagian tali maskernya lalu dikaitkan ke bagian kepala.
  4. Tentukan sisi atas masker, biasanya ditandai dengan adanya garis kawat hidung. Saat memasang masker, pastikan sisi kawat yang bisa ditekuk berada di atas. Upayakan tidak ada celah pada masker. Caranya, tekuk kawat atau bagian keras masker sampai rapat mengikuti lekuk hidung. Kaitkan kedua karet ke telinga dan pastikan masker terpasang sempurna.
  5. Saat memasang masker, masker bagian yang berwarna harus menghadap ke luar dan masker bagian putih harus menghadap ke dalam atau menghadap hidung dan mulut.
  6. Untuk masker dengan menggunakan tali: posisikan kawat hidung di atas hidung dengan jari, lalu ikat kedua sisi tali di bagian atas pada kepala bagian atas. Setelah masker sudah bisa menggantung, tarik masker ke bawah untuk bisa menutup mulut hingga dagu. Ikat tali bagian bawahnya di tengkuk atau belakang leher.
  7. Untuk masker karet: kamu hanya perlu mengaitkan tali karet di belakang telinga. Setelah masker menempel aman di wajah, cubit bagian kawatnya untuk mengikuti lekuk hidung Anda agar masker lebih tertutup rapat. Dan panjangkan lekukan-lekukan masker ke bawa untuk menutupi semua bagian yang perlu ditutup yaitu hidung, mulut serta dagu.
  8. Masker hanya dapat digunakan untuk satu kali pakai. Begitu selesai digunakan, lepaskan masker lalu lipat masker bekas tanpa menyentuh bagian dalam masker. Buang masker bekas ke tempat sampah.

Dalam pemanfaat masker, masyarakat selama ini kerap dihadapkan dengan dua pilihan jenis masker, yakni masker medis (masker kain) dan masker nonmedis (masker bedah, masker N95). Masing-masing jenis masker tersebut cenderung memiliki tata cara penggunaan yang berbeda.

WHO mengungkap jika digunakan dengan benar, masker kain tetap dapat mengurangi penyebaran virus corona di masyarakat, terutama dari orang yang terinfeksi virus tapi tidak memiliki gejala apa pun.

Masker kain tetap bisa menghalau sebagian percikan air liur (droplet) yang keluar saat seseorang berbicara, menghela napas, maupun batuk dan bersin.

Namun, dalam penggunaan masker ini, orang-orang juga dianjurkan jangan pernah lupa menjaga jarak fisik setidaknya 1 meter dari orang lain, rajin mencuci tangan dengan benar, dan menghindari menyentuh wajah serta masker guna melindungi diri dan mencegah terjangkit Covid-19.

Nah, itulah cara yang tepat untuk menggunakan masker di kala pandemic. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kalian. Tetap jaga kesehatan ya!

All Topics